Mikrotik Router

Mempelajari Mikrotik dan Belajar Implementasi Fungsi Mikrotik

Mikrotik Family

Mempelajari Mikrotik dan Belajar Implementasi Fungsi Mikrotik

Rencana Implementasi

Mempelajari Mikrotik dan Belajar Implementasi Fungsi Mikrotik

Implementasi Mikrotik

Mempelajari Mikrotik dan Belajar Implementasi Fungsi Mikrotik

Bisnis Startup Mikrotik

Mempelajari Mikrotik dan Belajar Implementasi Fungsi Mikrotik

Keeping Up-To-Date

Mempelajari Mikrotik dan Belajar Implementasi Fungsi Mikrotik

Minggu, 12 Juni 2016

Akses kehalaman setting RouterOS

Setelah mempersiapkan segala keperluan sebelum melakukan setting pada Mikrotik, saatnya kami mencoba menjelaskan cara akses pertama kalinya kehalaman setting RouterOS Mikrotik.
  • Pastikan mikrotik dalam keadaan "factory default" atau keadaan bawaan asli (default).
  • Winbox sudah terinstall pada PC atau Laptop. Untuk install Aplikasi winbox Mikrotik cukup hanya dengan copy paste atau download dari web resminya pada PC/Laptop Anda.
  • Kami akan melakukan tutorial dengan contoh type mikrotik RB750.
Langkah 1
Hubungkan Pachcord pada port mikrotik RB750 dengan port LAN pada PC/Laptop Anda. Pada contoh ini kami menghubungkan pada port 5 Mikrotik :


Langkah 2
Jalankan Aplikasi winbox pada PC/Laptop Anda. Pada contoh ini kami menggunakan winbox versi 2.2.18 (winbox-2.2.18) :


  1. Klik tombol pada kotak merah pada gbr No.1.
  2. Akan mencul menu dropdown, dan muncul broadcast MAC-address, IP-address, Identity, Versi RouterOS dan type mikrotik. Klik pada kotak merah no.2 (MAC-address).
  3. Untuk login : admin dan password : (kosongkan). Ini merupakan default dari mikrotik.
  4. Klik Connect pada kotak merah tombol no.3.
Langkah 3
Bila connect sukses akan masuk kehalaman setting RouterOS pertama kalinya :



Saat masuk halaman setting RouterOS untuk pertama kalinya akan keluar menu option "RouterOS Default Configuration", untuk apa saja parameter default configuration RouterOS akan kami jelaskan pada posting selanjutnya. Saat ini anggap saja kita akan membuat setting sendiri sehingga kita pilih "Remove Configuration".

Langkah 4
Setelah "Remove Configuration" maka mikrotik akan disconected secara otomatis dalam beberapa detik : 


Pilih "OK" .

Langkah 5
Setelah restart Anda dapat login kembali dengan mengulang "langkah 2".


Saat Anda mengulang "langkah 2" maka IP-address muncul dengan value 0.0.0.0 karena kita sudah melakukan "remove default configuration".

Langkah 6
Bila connect sukses akan masuk kehalaman setting RouterOS kembali :


Selamat Anda siap untuk melakukan configurasi pada halaman setting RouterOS sesuai dengan desain dan topologi jaringan yang Anda buat.

Jumat, 10 Juni 2016

Persiapan Setting Mikrotik

Sebelum Anda mengakses dan setting pada Mikrotik ada beberapa persiapan yang sebaiknya kita penuhi. Berikut ini kami akan mencoba memberikan beberapa tips dan rekomendasi persiapan sebelum melakukan setting pada mikrotik dengan menggunakan aplikasi Winbox.

Menyediakan Perangkat :

  1. Perangkat Mikrotik : Perangkat mikrotik yang akan di setting bisa dari type set box (RB750, RB450, RB2011iL-IN, RB411, RB433, DLL) atau dari type PC RouterOS (X86) yang sudah terinstal software RouterOS (untuk mempelajari bagaimana instal routerOS pada PC akan kami jelaskan pada posting berikutnya).
  2. PC/Laptop/Notebook : Untuk perangkat ini tidak ada spesifikasi khusus, asalkan PC atau Laptop Anda sudah bisa menjalankan OS Windows dengan nyaman (menurut Anda) dan tersedia port LAN, maka sudah dapat kita gunakan untuk setting mikrotik. Untuk rekomendasi Spesifikasi PC atau Laptop untuk setting mikrotik adalah minimal sudah DualCore Prosessor/AMD X2, RAM min 2GB, OS Windows (XP/7/8/10/etc).
Menyediakan aplikasi dan accessories :
  1. Patch Cord : Atau kabel UTP yang sudah lengkap dengan RJ45 di kedua sisinya. Untuk panjangnya silahkan Anda yang menentukan sesuai kebutuhan.
  2. Adaptor Mikrotik : Ini adalah accessories dari perangkat Mikrotik untuk power suplay perangkat mikrotik.
  3. Aplikasi Winbox : aplikasi exclusive Winbox ini adalah perangkat lunak (software) berupa aplikasi win32 yang bisa running pada OS windows. Anda dapat mendownloadnya pada web resminya Mikrotik, berikut kami sertakan link downloadnya : winbox-2.2.16winbox-2.2.18winbox-3.RC6.
  4. Desain dan topologi jaringan yang akan di implementasikan dengan mikrotik.
Berikut ini contoh perangkat yang disiapkan sebelum setting Mikrotik :


Demikian persiapan secara umum sebelum melakukan langkah setting Mikrotik. Di posting berikutnya akan kami share cara akses pertama kalinya kehalaman setting RouterOS dengan aplikasi winbox serta mempelajari fitur dan tools pada RouterOS.

Kamis, 09 Juni 2016

Mikrotik RouterOS (Software Mikrotik)

MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk menjadikan komputer (micro/mini PC) manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang sudah disediakan. RouterOS ini yang menjadi sistem operasi dan perangkat lunak di semua perangkat RouterBOARD Mikrotik. Misi MikroTik untuk me-routing seluruh dunia, salah satunya adalah membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia yaitu RouterOS.


Berbagai fitur ditawarkan pada Mikrotik RouterOS diantaranya :
  • Firewall dan NAT
  • Routing – Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • M3P
  • MNDP
  • Tools
Layer 2 konektivitas pada Mikrotik RouterOS :
  • Wireless
  • Bridge
  • Virtual LAN
  • Synchronous
  • Asynchronous
  • ISDN
  • SDSL
Dan masih banyak lagi fitur yang ditawarkan. Kemampuan yang di tawarkan oleh Mikrotik RouterOS sebagai router mulai management bandwidth, data user, bahkan mikrotik mampu menggabungkan 2 line ISP atau lebih kedalam satu router (load balance) dan halaman web login yang mengagumkan.

Mikrotik ROuterOS bukanlah perangkat lunak yang gratis, jika kita ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakannya. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6.

Untuk setiap pembelian perangkat Mikrotik Router dalam berbagai type varian sudah termasuk (include) lisensi mikrotik RouterOS, kecuali untuk RouterOS (x86) yang akan di instal pada komputer (micro/mini PC) di jual terpisah. 

Untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap.

Berikut tabel Level Lisensi Mikrotik RouterOS : 


Syarat dan Ketentuan dari Lisensi dari Mikrotik RouterOS :
  • Lisensi tidak pernah berakhir (tidak ada expire).
  • Termasuk 15-30 hari dukungan gratis melalui e-mail.
  • Unlimited interface.
  • Satu lisensi hanya bisa untuk satu instalasi.
  • Unlimited upgrade versi software. 
Mikrotik RouterOS yang dapat di instal atau sudah terinstal pada perangkat Router berdasarkan hardware arsitekturnya antara lain :
  • File dengan nama "*mipsle*" hanya bisa digunakan pada type : RB100, RB500. 
  • File dengan nama "*x86*" hanya bisa digunakan pada type : PC Intel/AMD/RB200. 
  • File dengan nama "*ppc/powerpc*" hanya bisa digunakan pada type : RB300, RB600, RB800, RB1000. 
  • File dengan nama "*mipsbe*" hanya bisa digunakan pada type : RB400, RB700, Omnitik, SXT, Groove. 
Melihat Level dan SotwareID dari Lisensi RouterOS :


Lisensi RouterOS yang sudah terinstal pada Dome (Lisensi dengan dome) untuk penggunaan perangkat X86 (PC Intel/AMD/RB200) tersedia dalam antar muka IDE dan SATA :


Demikian penjelasan dan ulasan dasar dari kami tentang Mikrotik RouterOS, untuk pengembangannya dan  implementasi yang lebih dalam akan kami bahas dalan posting-posting berikutnya. Untuk mengetahui perkembangan dari RouterOS Mikrotik hingga saat ini, Anda dapat mengunjungi web resminya : 

Selasa, 07 Juni 2016

Spesifikasi Hardware Mikrotik

Mengetahui spesifikasi dan kemampuan hardware masing-masing type mikrotik sangat berguna untuk menyesuaikan type apa yang cocok untuk di implementasikan dalam setiap project Anda.

Untuk sample kami akan melihat spesifikasi beberapa type Mikrotik yang paling banyak di gunakan  sebagai berikut :

Mikrotik RB 750


Penjelasan :

RB 750 memiliki 5 port Ethernet dan di bungkus dengan wadah plastik yang berkualitas. Harga per unitnya lebih rendah di banding Anda membeli lisensi dari routerOS itu sendiri. Tidak hanya murah dan ukuran wadah yang kecil, tetapi mudah di gunakan untuk implementasi kabel rumahan atau small office implementasi. Dengan fitur MPLS, RB 750 menjadi router dengan harga terjangkau namun kaya akan fitur. Satu set box RB 750 sudah di sertakan adaptor power suplay. 

Spesifikasi : 
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pemilihan spesifikasi hardware :

  • CPU frekwensi nominal = 400 Mhz, artinya RB750 memiliki speed prosesor max 400 Mhz.
  • Siza of RAM = 32 MB, artinya RB750 hanya memiliki RAM sebesar 32 MB.
  • Storage Size = 64 MB, artinya RB750 memiliki kapasitas menyimpan data max 64 MB dan termasuk untuk menyimpan RouterOS nya.
Seperti dalam penjelasan diatas RB750 memang di aplikasikan untuk pemakaian kapasitas kecil dan menegah atau cocok untuk implementasi SOHO (small office and Home).

Silahkan Klik Untuk Spesifikasi Beberapa Type Mikrotik Lainnya Melalui Situs Routerboard.com :
Demikianlah beberapa sample spesifikasi dari hardware mikrotik, Anda dapat check lebih detailnya pada website resminya dan pelajari spesifikasinya untuk mengetahui kemampuan, resource hardware dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. 


Mengenal Hardware Mikrotik (Umum)

Sebelum lebih jauh belajar dan mempelajari mikrotik ada baiknya kita mengenal dulu hardware mikrotik untuk mengetahui spesifikasi dan kemampuan hardware masing-masing type mikrotik. Di pasaran saat ini produk mikrotik sangat banyak variannya kita harus memiliki knowledge (pengetahuan) hardware guna menyesuaikan type apa yang cocok untuk di implementasikan dalam setiap project Anda.

Klasifikasi Hardware Mikrotik

1. Type Ethernet Routers Family





2. Type Switches Family


3. Type Wireless Systems Family



4. Type Wireless for Home and Office Family


5. Type RouterBOARD Family


6. Type Enclosures Family


7. Type Interfaces Family


8. Type Accessories Family


Demikian klasifikasi berdasarkan Type dari Mikrotik Family untuk update awal tahun 2016. Seperti biasa setiap ada produk atau type baru release maka ada type yang discontinue. Anda dapat melihat update semua produk-produk mikrotik pada link resminya.

routerboard.com
www.mikrotik.com
mikrotik.co.id

(Update Selalu Perkembangan Produknya)

Senin, 06 Juni 2016

Sejarah Mikrotik (RouterOS)

Salah satu tujuan belajar adalah menuju alam pemahaman ,belajar mikrotik diharapkan tidak hanya sekedar bisa saja tetapi paham dengan mikrotik itu sendiri. Alangkah bijaknya sebelum belajar mikrotik dan memahaminya adalah mengetahui sejarah singkat dari mikrotik.


Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Bagi yang belum tahu, Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Dengan nama merek dagang Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.

Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.

Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon. 

Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya. Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.